Perbedaan TKJ Dan SIJA
Materi pada Jurusan SIJA (Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi) dan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).
Keduanya merupakan jurusan di SMK yang berfokus pada bidang teknologi informasi tetapi memiliki perbedaan dalam konteks dan fokus pembelajarannya.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara materi pelajaran SIJA dan TKJ:
Lingkup Materi
Data saya ambil dari website kemdikbud tentang CP dan ATP pada jurusan TKJ dan SIJA.
Perlu diperhatikan bahwa data ini saya ambil berdasarkan Kurikulum yang berlaku pada saat artikel ini dibuat yaitu mengacu pada kurikulum merdeka.
Untuk TKJ bisa baca disini untuk fase E dan disini untuk fase F.
Untuk SIJA disini.
Materi Yang diajarkan di Jurusan TKJ setidaknya meliputi:
- Dasar Teknik Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi
- Media Jaringan Dan Telekomunikasi
- Pemrograman Dasar
- Dasar Desain Grafis
- Perencanaan Dan Pengalamatan Jaringan
- Teknologi Jaringan Kabel Dan Nirkabel
- Keamanan Jaringan
- Pemasangan Dan Konfigurasi Perangkat Jaringan
- Administrasi Sistem Jaringan
Materi Yang diajarkan di Jurusan SIJA setidaknya meliputi:
- Sistem Komputer
- Komputer dan Jaringan Dasar
- Pemrograman Dasar
- Dasar Desain Grafis
- Infrastruktur Komputasi Awan (Infrastructure as a Service/IaaS)
- Platform Komputasi Awan (Platform as a Service/PaaS)
- Layanan Komputasi Awan (Software as a Service/SaaS)
- Sistem Internet of Things (SIoT)
- Sistem Keamanan Jaringan
Pendekatan Pembelajaran:
- SIJA: Pembelajaran SIJA cenderung lebih berorientasi pada pengembangan aplikasi dan jaringan melalui infrastruktur komputasi awan atau cloud computing. Sehingga pengetahuan tentang jaringan dan programing akan diterapkan pada penyedia layanan cloud seperti aws melalui model cloud computing seperti IaaS, PaaS dan SaaS
- TKJ: Pembelajaran TKJ lebih fokus pada pemahaman dan pengoperasian perangkat keras komputer, jaringan komputer, dan sistem operasi. Siswa akan belajar tentang perakitan komputer, instalasi perangkat lunak, konfigurasi jaringan, dan troubleshooting perangkat keras dan perangkat lunak, konfigurasi aplikasi server dan Keamanan Jaringan.
- SIJA: Pembelajaran SIJA cenderung lebih berorientasi pada pengembangan aplikasi dan jaringan melalui infrastruktur komputasi awan atau cloud computing. Sehingga pengetahuan tentang jaringan dan programing akan diterapkan pada penyedia layanan cloud seperti aws melalui model cloud computing seperti IaaS, PaaS dan SaaS

Peluang Kerja Lulusan:
Sebenarnya kedua jurusan ini memiliki peluang pekerjaan yang hampir mirip dan bahkan sama dalam beberapa bidang pekerjaan.
Misalkan untuk lulusan jurusan TKJ dan SIJA bisa bekerja sebagai Network Enginer, IT Support, Teknisi Komputer, Cybersecurity Specialist dan masih banyak lagi.
Perbedaan mendasar menurut saya adalah jika kalian lulusan TKJ maka akan lebih cocok ke pekerjaan yang berhubungan langsung dengan perangkat jaringan secara fisik ( jika kalian network enginer )
Sementara SIJA lebih kepada cloud infrastructure yaitu sebagai cloud network enginer misalnya.
Bahkan kalian juga bisa menjadi programer yang lebih dekat dengan jurusan RPL, devops dan berbagai cabang pekerjaan IT yang lainnya.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa semua bidang pekerjaan diatas bisa dikerjakan oleh lulusan SIJA dan TKJ. Ini hanya masalah skill yang bisa diupgrade setelah kalian lulus dan sembari bekerja.
Banyak course yang mendukung semua pekerjaan diatas yang bisa dipelajari oleh kalian baik lulusan SIJA dan TKJ.
Tinggal bagaimana kalian mengembangkan basic skill yang sudah kalian dapatkan selama belajar di SMK.
Kurang lebih itulah beberapa perbedaan TKJ dan SIJA, untuk kalian baik siswa TKJ maupun SIJA tidak perlu terlalu membatasi peluang karir kalian hanya berdasarkan kompetensi maupun jurusan. Salam Sukses !!