Timeline sejarah perkembangan linux

25 Agustus 1991 – Linus mengumumkan di newsgroup comp.os.minix

Linus Benedict Torvalds, mahasiswa berusia 21 tahun dari Universitas Helsinki, Finlandia, mengumumkan idenya melalui newsgroup pengguna minix bahwa ia akan mengembangkan sebuah clone os atau sistem operasi tiruan miliknya sendiri dari Minix OS buatan Andrew Stuart Tanenbaum. Ini adalah titik timeline dimulainya sejarah perkembangan linux.

baca juga : pengertian linux

17 September 1991 – Linux versi pertama tersedia di ftp.funet.fi

Pada September 1991, Linux versi 0.01 telah dirilis di peladen FTP ftp.funet.fi milik Finnish University and Research Network (FUNET). Rilis pertama tersebut memiliki 10.239 baris kode.

November 1991 – Linux berdiiri sendir tanpa minix

LInus menimpa bagian penting dari kode partisi minix-nya . Karena dia tidak bisa booting ke minix, Linus memutuskan untuk membangun linux  dengan menulis program dan mengkopilasi sendiri tanpa bantuan minix.

Desember 1991- Versi linux yang di-host oleh Linus sendiri

Pada Desember 1991, Linux 0.11 dirilis, versi ini adalah versi pertama yang di-host oleh Linus Torvalds sendiri, setelah sebelumnya di-host di ftp.funet.fi. Linux 0.11 dapat dikompilasi oleh komputer yang menjalankan Linux 0.11.

5 Januari 1992 – Versi 0.12 dirilis dengan lisensi GPL

Ini menjadi titik kedua timeline sejarah perkembangan linux, karena pada waktu tersebut Linus memutuskan untuk menggunakan lisensi GNU GPL. Ini artinya linux sejak saat itu merupakan sistem operasi open source tanpa mengambil keuntungan komersial. Hingga saat ini kita bisa menikmati linux secara gratis karena adanya lisensi GPL tersebut.Newsgroup dengan nama alt.os.linux juga dibuat, dan pada 19 Januari 1992, kiriman pertama pada alt.os.linux dibuat. 

7 Maret 1992 – Versi 0.95 X windows

X Window System juga segera diport ke Linux. Pada Maret 1992, Linux versi 0.95 adalah versi pertama yang bisa menjalankan X. Seorang hacker bernama Orest Zborowski berhasil mem-port X-Windows ke Linux. Lompatan versi yang jauh ini (dari 0.1x ke 0.9x) karena Torvalds merasa fitur-fiturnya sudah lumayan lengkap dan ia menganggap sudah layak untuk langsung ke versi 1.0. Namun, ternyata langkah ini terlalu berlebihan, karena dari tahun 1993 sampai awal 1994, muncul 15 versi perkembangan Linux 0.99. Pada 31 Maret 1992, alt.os.linux berubah menjadi comp.os.linux.

14 Maret 1994  – Versi 1.0.0 dirilis dikompilasi dengan C++ 

Pada 14 Maret 1994, Linux 1.0.0 dirilis, dengan 176.250 baris kode. Memerlukan waktu 2 Tahun dari versi 0.95 ke versi 1.0.0.

7 Maret 1995 – Versi 1.2 dirilis

Pada Maret 1995, Linux 1.2.0 dirilis (310.950 baris kode) disebut juga linux 95. Portabilitas adalah salah satu masalah pertama yang harus ditangani dan versi ini mendapatkan dukungan untuk komputer yang menggunakan prosesor berdasarkan arsitektur Alpha, SPARC dan MIPS.