Konfigurasi Hotspot dan Vlan Bridge Mikrotik

Kali ini kita akan mengkonfigurasi hotspot  dan vlan dengan memanfaatkan fitur bridge yang ada di mikrotik. Baik langsung saja kita lihat topologinya.

network address translation

Untuk lebih mudah kita kerjakan dengan menggunakan contoh soal berikut ini :

Anda seorang network engineer yang baru saja kompeten di klaster Konfigurasi Perangkat Jaringan Komputer, Tugas anda sebagai teknisi adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah jaringan. Wifi Router berfungsi sebagai Gateway Internet, Hotspot, DHCP server, dan Bandwidth Limiter, kemudian internet tersebut dishare ke client melalui jalur kabel (non hotspot) dan wireless (hotspot).

Dengan konfigurasi sebagai berikut:

Konfigurasi Wifi Routerboard dengan ketentuan sebagai berikut:

Konfigurasi VLAN pada Ether2 dengan ketentuan:

1)   VLAN 10

      VLAN ID : 10

      Name : siswa                                                                                                    Konfigurasi VLAN pada Ether3 dengan ketentuan:

2)   VLAN 20

       VLAN ID : 20

      Name : guru

b.    Konfigurasi

Ether 1:

       IP Ether1 : Sesuai dengan Network yang diberikan ISP

       Gateway : Sesuai dengan IP yang diberikan ISP

Ether 2 digunakan untuk jaringan LAN:

a)    VLAN 10

      IP VLAN 10 : 192.168.40.1/24

      DHCP Pool: 192.168.40.10 – 192.168.40.50

b)   VLAN 20

      IP VLAN 20: 192.168.60.1/24

       DHCP Pool: 192.168.60.10 – 192.168.60.50

WLAN :

    IP WLAN: 192.168.20.1/24

     SSID: LSP_No Absen

   Password: 12345678

DHCP Pool: 192.168.20.10 – 192.168.20.50

Hotspot: alamat login hotspot = portalsmk.sch.id

   Ubah tampilan halaman login hotspot sehingga minimal terdapat tampilan tulisan:

Selamat Datang di Hotspot SMK XXX” (XXX = nama sekolah anda)

       Buatlah user dengan ketentuan seperti berikut:

Username

password

kecepatan

kepalasekolah

123

512 kbps

Guru

456

256 kbps

Siswa

789

128 kbps

5.       Konfigurasi VLAN pada Routerboard dengan ketentuan seperti berikut:

1)      Port 1 terhubung ke Wifi Routerboard dan difungsikan sebagai port trunk

2)      Port 2  terhubung ke VLAN 10

3)      Port 3 terhubung ke VLAN 20

6.       Konfigurasi routing statis untuk menghubungkan jaringan kabel dan jaringan wireless ke internet

7.       Pasang perangkat sesuai dengan desain topologi yang telah ditentukan

8.       Lakukan pemasangan Routerboard

9.       Lakukan persiapan dan pemasangan kabel jaringan

10.   Lakukan pengujian pada seluruh client pada jaringan, dengan ketentuan sebagai berikut:

Client PC jaringan kabel:

         Terhubung dengan port 2

          IP Address      : DHCP

         Sistem operasi: Windows

Client Laptop jaringan kabel:

          Terhubung dengan port 3

         IP Address        :  DHCP

          Sistem operasi  : Windows

Client jaringan wireless:

        IP Address         : DHCP

Selanjutnya untuk pemasangan kabel perhatikan gambar di atas. kabel biru adalah kabel yang berisi akses internet atau sebagai dhcp client masuk ke ether1 pada router 1. kemudian kabel yang dilingkari merah adalah kabel yang menghubungkan R1 dan R2 dimana kabel tersebut berfungsi sebagai kabel trunk  sedangkan kabel yang dilingkari hijau adalah kabel untuk mengkonfigurasi mikrotik. Kemudian kabel hijau nantinya juga akan digunakan untuk pengetesan client jika tidak ada kabel lain tersedia.

  • Konfigurasi Router 1 (R1)

pertama kita siapkan aplikasi winbox untuk meremote mikrotiknya. kemudian kita reset mikrotiknya. Pilih menu system -> reset configuration centang pada bagian no defautl configuration dan do not backup. setelah itu reset configuration kemudian login kembali ke mikrotik. setelah itu kita berikan nama ke router kita dengan cara klik system identity

 

selanjutnya kita buat interface vlan-nya. klik tanda + pada menu interface kemudian isikan name vlan id dan interfacenya. pastikan kedua vlan mengarah pada interface ether 2 sebagai interface trunk.

kemudian isikan ip address pada interface vlan yang sudah dibuat. caranya masuk ke menu IP -> Address. sesuaikan dengan permintaan soal.

Berikutnya kita isikan ip address dhcp client pada ether 1 supaya router kita bisa mendapat internet. untuk contoh ini saya menggunakan dhcp client karena internet saya sudah terdapat server dhcp

Selanjutnya kita buat rule firewall nat supaya client kita bisa memperoleh akses internet dari ether1. caranya ke menu firewall -> nat -> klik tanda + kemudian pada tab general chain-nya kita isikan srcnat kemudian out. interface mengarah ke ether1. pada tab action pilih masquerade.

Selanjutnya kita cek dns nya, bisa juga menggunakan dns google 8.8.8.8 , kemudian centang allow remote request. setelah mengatur dns kita uji coba ping google pastikan reply.

Selanjutnya kita setting ip dhcp server untuk masing masing vlan interface yang sudah dibuat. pada menu IP pilih DHCP Server -> DHCP Setup. pada dhcp server interface pilih interface yang akan dijadikan dhcp server yaitu SISWA.  setelah itu pada address to give out ganti range ip untuk client sesuai dengan soal. kemudian isikan dns nya. buat juga dengan langkah yang sama untuk interface dhcp yg lain yaitu untuk GURU

Kemudian kita setting untuk wifi dan hotspotnya, pertama kita masuk menu wireless kemudian pilih wlan1 pada wifi interface dan centang supaya interfacenya aktif. Kemudian double click pada wlan1 dan pilih advanced mode pada tab sebelah kanan, Kemudian kita pilih mode ap bridge dan ssidnya. untuk sandi wifi ada pada security profile karena masih default kita buat dulu security profilenya.

untuk membuat security profile klik menu wireless yang pertama kemudian pada tab sebelah kanan pilih security profile. kemudian kita klik tanda + untuk membuat profile baru. untuk namanua biarkan default saja. kemudian modenya kita pilih dynamic keys dan authentication type kita pilih wpa2psk. kemudian isikan password wifi pada bagian wpa2 pre shared key. setelah itu klik apply kemudian kembali lagi pada menu wireless dan masuk ke advanced mode dan security profile kita ganti dengan profile yang sudah kita buat yaitu profile 1. selanjutnya simpan dengan klik apply.

setelah itu kita isikan ip address untuk wlan1.

IPUntuk setting hotspot masu ke menu IP à HotspotàServeràHotspotSetup

Address
Pool of Network : 192.168.20.10 – 192.168.20.50
DNS

Server : 

8.8.8.8

DNS
Name : portalsmk.sch.id

Untuk membuat user pilih tab Users untuk Server: hotspot1

Name
: kepalasekolah

Password
: 123

Lakukan langkah yang sama untuk membuat user yang lain

 

Kemudian untuk membuat user profile klik Tab User Profiles

kemudian klik tanda +

Name : kepalasekolah

Rate limit : 512k/512k  (untuk membatasi bandwith user hotspot)

Lakukan langkah yang sama untuk membuat profile user yang lain

Setelah itu kembali lagi ke tab user dan ganti user profile sesuai dengan usr profile yang dibuat



 


è Ganti tampilan login hotspot

-tab file

Pilih hotspot/login.html

DRAG file ke desktop

Edit dengan notepad

Tekan ctrl+f

Cari tulisan please log on to use internet hotspot service

Edit sampai tag <br>

9px
<H1>SELAMAT DATANG DI HOTSPOT SMKN
2 BAWANG</H1></br>

CTRL+S

COPY KEMBALI FILE KE WINBOX

Selanjutnya kita cek hasil konfigurasi hotspot yang sudah kita setting tadi.

Baik kawan – kawan terima kasih atas waktunya sudah menyimak tutorial part 1. Selanjutnya untuk part 2 bisa klik link di bawah ini : 

PART 2

Leave a Comment