Pengertian DNS
DNS adalah kepanjangan dari Domain Name System, singkatnya pengertian DNS adalah penamaan pada ip address. DNS merubah atau mentranslasikan IP Address menjadi nama tertentu. Sehingga pengguna dapat mengakses suatu resources pada internet tanpa harus mengetikan alamat ip dan menghafalnya. Cukup mengetikan nama yang sudah didaftarkan pada ip tersebut misalnya lamantekno.com.
Cara Kerja DNS
Proses resolusi DNS melibatkan konversi nama misal (example.com) menjadi alamat ip spesifik misal (172.16.1.2). Pengalamatan IP address dan DNS di internet mirip dengan pengalamatan rumah. Terdapat nama jalan, nama kawasan dan lain sebagainya sampai menuju nomor rumah yang dituju.
Untuk memahami proses kerja DNS ada beberapa tahap dan komponen yang harus dilewati. Setiap pengguna yang ingin membuka web example.com tidak langsung menuju server dimana halaman web tersebut berada melainkan melewati beberapa server penamaan. Dari beberapa server tersebut diantaranya yaitu :
- DNS Recursor. Dapat dianalogikan seperti petugas perpustakaan yang kita minta untuk mencarikan kamus dalam perpustakaan. DNS recursor bertugas untuk menerima permintaan query dari client. Recurser mencari daftar nama yang sesuai dengan permintaan user. Contoh DNS recursor adalah 8.8.8.8 ; 8.8.4.4 milik google dan 208.67.222.222 ; 208.67.220.220 milik OpenDNS Home.
- Root Nameserver. Root server adalah langkah pertama dalam mentranslasikan host-name yang dapat dibaca manusia menjadi IP Address. Ini dapat dianalogikan seperti indeks di perpustakaan yang menunjuk ke rak buku yang berbeda. Biasanya juga berfungsi sebagai referensi ke lokasi yang berbeda. Contoh nameserver ada pada list di bawah yang saya peroleh dari iana.
- TLD Nameserver. Kepanjangan dari Top Level Domain. Dapat kita analogikan sebagai rak buku di perpustakaan. Nameserver ini adalah langkah berikutnya dalam proses pencarian alamat ip tertentu. Dan server ini menampung bagian akhir dari nama domain host. Misalkan .com adalah TLD dari example.com. Contoh list dari TLD Server bisa dilihat disini.
- Authoritative Nameserver. Ini dapat dianalogikan sebagai kamus yang berada pada rak buku. Dimana jika nama yang diminta user dapat diterjemahkan menjadi alamat ip, maka akan dikembalikan ke DNS Recursor. Selanjutnya recursor memberikan datanya ke user dan user pun dapat mengakses website tertentu dengan nama domain yang diketikan. Atau dengan kata lain petugas perpustakaan memberikan daftar arti dari kata yang diminta pengunjung dengan membawa kamus yang diambil di rak buku.
Fungsi dan manfaat DNS
Sebenarnya dari cara kerja DNS kita dapat dengan mudah mengidentifikasi fungsinya. Namun saya mencoba menambahkan per poin lagi yang menurut saya juga penting.
- Secara umum DNS adalah salah satu sistem di dunia yang dapat membantu anda menggunakan internet. Tanpa DNS internet akan lebih sulit diakses.
- Sebagai nama dari ip address. Sehingga kita tidak perlu mengingat setiap alamat ip di dunia. Bayangkan jika tidak ada dns berapa alamat IP yang harus anda hafal di dunia ini.
- Meningkatkan keamanan. Dengan konfigurasi firewall tertentu yang diterapkan pada DNS akan menambah kuat setiap layer keamanan data atau server anda.